aku lupa
aku lupa saat waktu menghempas kejam
aku lupa saat terik membakar embun itu
aku lupa saat kau tiupkan pekat malam

kenapa tanyamu?
kau tau padang pasir pun enggan menemuiku.
kau tau angin lembut pun enggan mengusap lagi padaku.

lalu?
aku inginkan lupa.

pulih kembali blog ini,  💃👀👀

Tak mungkin berubah rasa sayang nya .

Beberapa hari yang lalu bertemu dengan sahabat-sahabat terbaik, hihihii dari A-Z jadi topik perbincangan , udah kayak nostalgia yang gila lah, sebenarnya ceritanya ngebahas apa sih ?, banyak deh ^^ , dari keinginan yang gak tercapai sampai harapan-harapan dimasa yg akan datang, walaupun mungkin sebagian harapan kami itu seperti udara yang gak bisa kami genggam .

ceritain orang tua kita masing-masing, ceritain apa sih harapan orang tua untuk masing-masing kami, sekilas ya terbayang wajah bos-bos besar, mereka udah jadi orang tua terbaik, entah berapa banyak yg sudah mereka korbanin untuk membesarkan, memberi pendidikan, ahh sedih, tapi benar loh kasih sayang yang gak pernah bersyarat di dunia ini cuma dari orang tua, kalau lagi jauh setiap saat dihubungi via telepon, nanyain udaah makan gak?, jam berapa tadi pulang dari kuliah?, gimana ujiannya ?, ahhh luar biasa kali kan, gak ada deh yg bisa konstan perhatiannya kayak orang tua.

sewaktu bertemu dan ngumpul kemarin, " iya, aku belum bisa belikan apa-apa sama bapak mamakku" ,  benar ya, belum bisa ngasih apapun sama orang tua, padahal mereka udah tua, jangankan membelikan sesuatu, masih sering pun bilang ke orang tua " pak,itu tadi pakai uangku lohh, ganti ya" , udah kayak utang mengutang ya, padahal kan semua yang katanya punya kita milik orang tua semuanya, ahh..

orang tua juga diam-diam selalu ngebanggain kita di depan teman-teman mereka, kok diam-diam dari kita ya?, itu mungkin karena supaya kita gak jadi sombong ataupun mudah puas kali yaa..
padahal kan kita belum apa-apa lohh, bangga lah pokoknya sama bos-bos besar ini :*



* berbicara lembut ke orang lain untuk apa, kalau ke orang tua sendiri gak bisa lembut, ngebahagian orang tua aja dulu, baru deh pacar :)

Lembaran Kertas Mading Diujung Jalan Seberang Kota .

kanan kiri

Memang benar, ngelakuin hal yang yang lucu, memalukan dan lucu lagi gak berpengaruh pada kejiwaan, itu disaat berada di kota orang atau ditempat dimana gak ada yang tau siapa kamu,siapa orang tuamu, siapa oppungmu, dan siapa pacar kamu, kalaupun ada yang kira-kira mengenali disarankan agar segera memakai masker lalu buanglah muka kesebelah kanan * .

Waktu itu, kesempatan bagus mengantarkan aku dan temanku yang cantik luar biasa ke keadaan itu, tapi ini bukan karena menghemat dana ya, ini Cuma karena gak rame kalau kami sendiri-sendiri , kan kami selalu bersama, ha-ha-ha sstttsttt ...

NN 1 :  “ ... pak, kalau mau nyari kain ini dimana ya ? “

Ooh, kain ya neng, udah naik becak ini aja ! .

NN 2 :  “ berapaan ya pak, pergi sama pulang kepasar ini lagi ? “

20ribuan aja neng !

NN 3 : “udah sekalian pulang kesini lagi gak pak ?”   (ngomongnya pelan-pelan *)

Udah neng !

NN  1 :  “Oke pak,  “.

Iya, ada yang duduk di tengah yaa .

Dalam pikiran terlintas   “ dua aja udah sesak, mau buat tiga ditengah mana lagi pak ?? “ 

Neng ini dipangku aja sama temannya .

“ ya ampun, ditempat seramai ini,  dilampu merah harus berhenti rame kali itu lohh ,ya ampun-ya ampun “  

Untuk membuat cantik suasana dan gak meninggalkan jejak, keluarlah masker yang biasa dipakai kekampus ataupun ke lab, “ ayo pak, kami siap “ , ini udah kayak temannya naruto yang sering ditonton sama adek  dirumah, entah temannya entah musuhnya naruto gak taulah yaa ,haha

Disepanjang perjalanan memang ada juga yg naik becak sampai 4 atau 3 orang, tapi itu ibu-bapak-anak usia 5 tahun , iya anak usia 5 tahun, lah kami ??, kami udah 4 kali lipat dari usia anak itu, ya ampun-ya ampun !  untung pakai masker ya ^:^  

NN 1 : “ lohh pak ini dikeraton kan pak ya, wahh “

Iya neng, kita nanti kearah jalan di belakang keraton .

NN 2 : “ eh, ngomong-ngomong kalau kita gak kayak gini,gak kita kelilingi ya ini kota,  hahaaa ada bagusnya  juga kita kayak gini “

NN 1 : “ Bagus sih bagus, tapi kakiku keram nih mangku, berat lagi “

                                                ..................................................

Diperjalan pulang udah mau lega, itu karena gak ada teman lain yang lihat, semua masalah seperti senyuman kecil orang-orang yang berpapasan, kami pikir udah kami lewati,dengan tetap anggun duduk dibecak ,ternyata belum uyy, ada abangs-abangs yang lagi nongkrong di pinggiran jalan, awalnya udah curiga nihh, pasti siabangs ini ...

udah buang muka ajalah ke sebelah kanan, pura-pura ngelihat apa gitu kan, tapi akhirnya .

“ Hadappp kirii mbakk !!! “

Woiii, kan oi kan kita diejek kan ( bisik-bisik sambil bagusin masker )

Rasanya itu mau bilang “ pak, turun disini aja pak  jalan kaki setengah jam ke pasar semula gak apa-apa deh pak “ tapi enggak tuh, stay dengan  anggun bangs

Tapi akhirnya badai berlalu juga, yang tinggal Cuma gerimisnya aja .

Beruntungnya kami , tak ada teman lain yang ngelihat, walaupun kami harus menyimpan senyum dalam hati pas nanya sama teman sebut saja bunga .

“ sama siapa tadi, naik apa, bayar berapa ?? ”

   20 ribu sendirian .

*Oo ya ampunn *

Ahh sudahlah, Ini aja judulnya .

Hallo lagi

Dan ini tepat malam minggu ,  gue gak memungkiri bahwa gue dulu sering bertolak belakang sama mereka yang suka ngetwitt   “malam minggu dirumah aja, :( huftt  “,    
  waktu itu gue berpikir, mereka adalah penganut ke-sok gaulan , padahal emang malam minggu biasa kemana sih mereka, sok asikk kali kan ??  (pemikiran gue dulu) .

Sekarang udah 2014 dan tahun dimana gue juga bertambah tuek di kampus, sejauh mata ini memandang sudah tampak bahwa angkatan gue merupakan angkatan tertua yang masih aktif keluar masuk ruang kuliah, dan juga termasuk angkatan tertua di parkiran di sekitar fakultas, lalu kenapa dengan parkiran ?? Ahhh, :)  sudahlah ..        

Lalu kenapa dengan angkatan tertua yang masih aktif keluar masuk ruang kuliah ??,
itu karena intensitas bertemu berkurang dengan mereka yang udah mengontrak skripsi dan KKN, lah terus kenapa ??, Ahhh, :) sudahlah .. 

            Seiring berjalan nya waktu, gue sekarang tersadar dari twittan mereka, seolah mereka menjadi gue yang sekarang ,lalu tiba-tiba muncul lah ini :

 

           Lalu kalau mereka yang dulu adalah gue yang sekarang,  mereka kemana ?? ahhh sudahlahh.  mendadak gue pengen ngetwitt kayak mereka dulu  
 “ culik aku,culik aku “
HA-HA-HA
terus kalau baru sekarang gue bilang itu , itu pertanda mereka udah lama dong yaa diculiknyaa, 

:)  Ahhh sudahlah .. 

          Gue menyimpulkan bahwa semuanya itu ada fase-fasenya, mungkin dulu fase seseorang ngebuat gue berpikiran begini, nantinya gue pasti berpikir begitu, itu Cuma masalah waktu :)

Ahhh sudahlahh ..

:)