Friday, October 19, 2012

ALKANA


Rumus Umum Alkana

Alkana merupakan senyawa hidrokarbon alifatik jenuh, yaitu hidrokarbon dengan rantai terbuka dan semua ikatan karbonnya merupakan ikatan tunggal. Senyawa alkana mempunyai rumus :
CnH2n + 2
Nama-nama sepuluh alkana dengan jumlah atom karbon 1 sampai 10
Jumlah Atom C            Rumus Molekul              Nama
1                                  CH4                             Metana
2                                  C2H6                           Etana
3                                  C3H8                           Propana
4                                  C4H10                         Butana
5                                  C5H12                         Pentana
6                                  C6H14                         Heksana
7                                  C7H16                         Heptana
8                                  C8H18                         Oktana
9                                  C9H20                         Nonana
10                                C10H22                       Dekana

Perbedaan rumus struktur alkana dengan jumlah C yang sama akan menyebabkan berbedaan sifat alkana yang bersangkutan. Banyaknya kemungkinan struktur senyawa karbon, menyebabkan perlunya pemberian nama yang dapat menunjukkan jumlah atom C dan rumus strukturnya. Aturan pemberian nama hidrokarbon telah dikeluarkan oleh IUPAC agar dapat digunakan secara internasional.

Aturan tata nama alkana
1. Rantai tidak bercabang (lurus) Jika rantai karbon terdiri dari 4 atom karbon atau lebih, maka nama alkana diberi alawal n- (normal)
CH3 CH2 CH2 CH2 CH3 = n-pentana
2. Jika rantai karbon bercabang, maka:
a.  Tentukan rantai induk, yaitu rantai karbon terpanjang dari ujung satu ke ujung yang lain. Rantai induk diberi nama alkana.

rantai induk terdiri dari 6 atom C, sehingga diberi nama heksana 

b. Penomoran.       
   Berilan nomor pada rantai induk dari ujung terdekat cabang.
Jika nomor dari bawah, maka cabang ada di nomor 3. tetapi jika dari kanan, maka cabang ada di nomor 4. Sehingga dipilih penomoran dari ujung bawah.
c.         Tentukan cabang, yaitu atom C yang yang terikat pada rantai induk. Cabang merupakan gugus alkil dan beri nama alkil sesuai struktur alkilnya. Perhatikan beberapa gugus alkil berikut:
d. Tabel 3.
Nama Alkil

e.         Urutan penulisan nama. Urutan penulisan nama untuk alkana bercabang: Nomor cabang-nama cabang nama rantai induk:
Nama untuk struktur di atas adalah: 3-metilheksana
-jika terdapat lebih dari satu alkil sejenis, maka tulis nonor-nonor cabang dari alkil sejenis dan beri awalan alkil dengan di, tri, tetra, penta dan seterusnya sesuai dengan jumlah alkil sejenis.
-Jika terdapat dua atau lebih jenis alkil, maka nama-mana alkil disusun menurut abjad.
3. Tambahan untuk penomoran khusus
a.  Jika terdapat beberapa pilihan rantai induk yang sama panjang, maka pilih rantai induk yang mempunyai cabang lebih terbanyak.
Rantai induk = 5 atom C Rantai induk = 5 atom C
Cabang = 2 (metil dan etil) Cabang = 1 (isopropil)
Sehingga yang dipilih adalah struktur yang pertama : 3-etil-2-metilpentana
b. Gugus alkil dengan jumlah atom C lebih banyak diberi nomor yang lebih kecil.
Dari kiri, nomor 3 terdapat cabang etil
Dari kanan, nomor 3 terdapat cabang metil.
Sehingga yang dipilih adalah penomoran dari kiri: 3-etil-4metilpentana



Reaksi oksidasi dan pembakaran  

manfaat alkana yang paling penting ialah sebagai bahan bakar. dengan oksigen berlebih,alkana terbakar membentuk karbon dioksida dan air. yang paling penting reaksi ini mengeluarkan banyak kalor (bersifat eksotermik).
reaksi pembakaran ini melandasi pemanfaatan hidrokarbon sebagai kalor(gas alam dan minyak pemanas) dan untuk tenaga (bensin ). langkah pertama yaitu mematik bunga api,begitu dimulai reaksi beraksi secara spontan  dan ekstotermik.

pada metana,keempat ikatan dengan atom karbon ialah ikatan C-H. Pada karbondioksida,yaitu produk pembakarannya,keempat ikatan dengan karbon ini ialah ikatan C-O. Pembakaran ialah suatu reaksi oksidasi,yaitu penggantian ikatan C-H oleh ikatan C-O. pada metana karbon berada pada bentuk yang paling tereduksi.pada karbon dioksida ,karbon berada pada bentuk yang paling teroksidasi. tingkat oksidasi pada karbon juga dikenal,dengan hanya satu,dua,atau tiga ikatan C-H nya terkonversi menjadi ikatan C-O,jadi jika tidak tersedia cukup oksigen untuk menyempurnakan pembakaran hidrokarbon,maka oksidasi parsial dapat terjadi.




masalah :

 (formaldehida)

 (asam format)

  Melihat struktur diatas, sumber mengatakan asam format lebih teroksidasi ,mengapa asam format yang lebih  teroksidasi dibandingkan dengan formaldehida dan bagaimana cara struktur ini dapat teroksidasi ?