Rumus Umum Alkana
Alkana merupakan senyawa hidrokarbon alifatik jenuh, yaitu hidrokarbon dengan rantai terbuka dan semua ikatan karbonnya merupakan ikatan tunggal. Senyawa alkana mempunyai rumus :
CnH2n + 2
Nama-nama
sepuluh alkana dengan jumlah atom karbon 1 sampai 10
Jumlah
Atom C Rumus
Molekul Nama
1 CH4 Metana
2 C2H6 Etana
3 C3H8 Propana
4 C4H10 Butana
5 C5H12 Pentana
6 C6H14 Heksana
7 C7H16 Heptana
8 C8H18 Oktana
9 C9H20 Nonana
10 C10H22 Dekana
Perbedaan
rumus struktur alkana dengan jumlah C yang sama akan menyebabkan berbedaan
sifat alkana yang bersangkutan. Banyaknya kemungkinan struktur senyawa karbon,
menyebabkan perlunya pemberian nama yang dapat menunjukkan jumlah atom C dan
rumus strukturnya. Aturan pemberian nama hidrokarbon telah dikeluarkan oleh
IUPAC agar dapat digunakan secara internasional.
Aturan tata nama alkana
1. Rantai tidak bercabang (lurus) Jika rantai karbon terdiri dari 4 atom karbon atau lebih, maka nama alkana diberi alawal n- (normal)
CH3 CH2 CH2 CH2 CH3 = n-pentana
2. Jika rantai karbon bercabang, maka:
a. Tentukan rantai induk, yaitu rantai karbon terpanjang dari ujung satu ke ujung yang lain. Rantai induk diberi nama alkana.
rantai induk terdiri dari 6 atom C,
sehingga diberi nama heksana
Berilan nomor pada rantai induk dari ujung terdekat cabang.
c. Tentukan cabang, yaitu atom C yang yang terikat pada rantai induk. Cabang merupakan gugus alkil dan beri nama alkil sesuai struktur alkilnya. Perhatikan beberapa gugus alkil berikut:
d. Tabel 3.
Nama Alkil
Nama untuk struktur di atas adalah: 3-metilheksana
-jika terdapat lebih dari satu alkil sejenis, maka tulis nonor-nonor cabang dari alkil sejenis dan beri awalan alkil dengan di, tri, tetra, penta dan seterusnya sesuai dengan jumlah alkil sejenis.
a. Jika terdapat beberapa pilihan rantai induk yang sama panjang, maka pilih rantai induk yang mempunyai cabang lebih terbanyak.
Cabang = 2 (metil dan etil) Cabang = 1 (isopropil)
Sehingga yang dipilih adalah struktur yang pertama : 3-etil-2-metilpentana
b. Gugus alkil dengan jumlah atom C lebih banyak diberi nomor yang lebih kecil.
Dari kanan, nomor 3 terdapat cabang metil.
Sehingga yang dipilih adalah penomoran dari kiri: 3-etil-4metilpentana
Reaksi oksidasi dan pembakaran
manfaat alkana yang paling penting ialah sebagai bahan bakar. dengan oksigen berlebih,alkana terbakar membentuk karbon dioksida dan air. yang paling penting reaksi ini mengeluarkan banyak kalor (bersifat eksotermik).
reaksi pembakaran ini melandasi pemanfaatan hidrokarbon sebagai kalor(gas alam dan minyak pemanas) dan untuk tenaga (bensin ). langkah pertama yaitu mematik bunga api,begitu dimulai reaksi beraksi secara spontan dan ekstotermik.
pada metana,keempat ikatan dengan atom karbon ialah ikatan C-H. Pada karbondioksida,yaitu produk pembakarannya,keempat ikatan dengan karbon ini ialah ikatan C-O. Pembakaran ialah suatu reaksi oksidasi,yaitu penggantian ikatan C-H oleh ikatan C-O. pada metana karbon berada pada bentuk yang paling tereduksi.pada karbon dioksida ,karbon berada pada bentuk yang paling teroksidasi. tingkat oksidasi pada karbon juga dikenal,dengan hanya satu,dua,atau tiga ikatan C-H nya terkonversi menjadi ikatan C-O,jadi jika tidak tersedia cukup oksigen untuk menyempurnakan pembakaran hidrokarbon,maka oksidasi parsial dapat terjadi.
masalah :
Melihat struktur diatas, sumber mengatakan asam format lebih teroksidasi ,mengapa asam format yang lebih teroksidasi dibandingkan dengan formaldehida dan bagaimana cara struktur ini dapat teroksidasi ?