1)
Kebanyakan orang
berpendapat bahwa dengan bahasa tubuh ataupun mimik muka maka mereka dapat
menyampaikan sesuatu.
(ex : diam,
pergi,ngupdate status #)
2)
Berbicara secara
jujur-jujuran adalah kesalahan fatal, ada anggapan memakai suatu kiasan itu
lebih baik.
3)
Bagaimana dengan
mereka yang tidak mengerti mimik muka dan kode-kode apapun itu??, dan bagaimana
dengan penyampain diselimuti kiasan mengurangi makna yang akan disampaikan??
Kalau
begini??, gak tersambungkan kan?
dipikir
si penerima A eh ternyata udah Z, yang menyampaikan udah jengkel pake gondokan,
yang diseberang ya emang gak ngerti ngadem-ngadem aja gak salah dong yaa :D
,hehehe
“terus
gimana dong, aku kan bukan paranormal yang bisa baca isi hati kamu” ( anonim
).
..................................................................................................
No comments:
Post a Comment